Kenali daftar Permainan untuk Stimulasi Motorik Kasar Anak

Stimulasi motorik kasar beda sedikit dengan motorik halus. Jika motorik halus hanya soal gerak jari dan semisalnya, motorik kasar lebih besar lagi. Misalnya lari, lompat dan semisalnya. Nah, dalam kesempatan kali ini kita akan belajar tentang stimulusnya. Bagaimana, sih, caranya dan adakah permainan untuk membangkitkannya?

Pada dasarnya, motorik adalah kemampuan seorang manusia. Ini disebut juga dengan kecerdasan. Namun motorik terbagi dalam dua jenis. Seperti yang sudah disampaikan di paragraf awal. Dia tidak bisa berkembang dengan sendirinya. Meski ada bawaan alami, kalau mau motoriknya bagus para ibu harus menstimulusnya.

Permainan stimulus motorik Kasar anak

Ada dua tahapan stimulus berdasarkan usia. Pertama mulai usia 18 bulan sedangkan yang kedua mulai usia 3-6 tahun. bagimana caranya? Mari kita simak selengkapnya saja.

Stimulus untuk usia minimal 18 Bulan

Untuk anak usia ini tidak disarankan memberikan stimulus berat. Stimulus sebaiknya diberikan sesuai dengan usia, massa otot juga. Yang usia minimal 18 bulan simak yuk.

1. Bermain bola ringan.
2. Membantu pekerjaan orang tua yang ringan
3. Naik turun tangga serta naik ke kursi
4. Bermain kuda goyang

Sedangkan untuk usia minimal 3-6 tahun, Anda bisa mengajarkan beberapa permainan di bawah ini.

Ajak anak bermain:

1. Perosotan dan lain-lain
2. Lompat tali dan semisalnya
3. Naik sepeda roda tiga
4. Bermain dengan cara memanjat
5. Bermain lompat tali
6. Berjalan di papan keseimbangan

1. Berrmain  dengan satu kaki
2. Bemain sepak bola
3. Berenang
4. Menggunakan sepeda roda dua
5. Menari atau olahraga
6. Bermain lompat tali
7. Bermain kasti atau baseball
8. aktivitas fisik lainnya di luar rumah.

Perlu diperhatikan! Permainan itu hanya sekadar cara. Jika anak bunda, belum bisa melakukannya bukan berarti motoriknya terganggu. Karena anak lebih sering melakukannya berdasarkan suasana hati, sehingga akan lebih adil kalau bunda juga mengajarkan anak tentang suasana hati.

Manfaat Stimulus Motorik Kasar

Bukankah sudah ada bawaan alami, kenapa harus dipancing? Jawabannya agar mempercepat. Selain itu, stimulus juga bisa membantu bawaan alami itu menjadi lebih baik. Karena anak bukan elektronik jadi beda, ya!

1. Memberikan Kesenangan

Usia anak adalah usia bermain. Dengan memberikan stimulus, bunda, memastikan anak mendapatkan kesenangan dengan baik.

2. Mandiri

Jika anak sudah suka dengan sebuah permainan, biasanya ia akan belajar untuk mandiri. Nah, inilah yang ingin dibentuk.

3. Berani

Mental pemberani tidak bisa muncul begitu saja. Dengan membiasakan anak bermain sesuai usianya anak akan menjadi berani.

Demikian informasi yang bisa kami berikan untuk kita semua. Semoga ringkasan ini bermanfaat dan sampai jumpa pada kesempatan yang akan datang.